Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar ( PGSD ) Universitas Sebelas Maret Surakarta menyelengharakan kegiatan Kuliah Pakar dengan Tema “ Pelaksanaan Kurikulim Sekolah Rendah di Negara Brunei Darussalam” di Ruang Aula lantai VI gedung Pascasarjana UNS. Kegiatan kuliah pakar ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, M.P., Kepala Prodi S2 PGSD UNS, Dr.Riyadi, M.Si., Bapak/Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah prodi S2 PGSD, dan juga tentunya mahasiswa S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNS.

Kesiapan lebih dini dari mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan akan sangat menentukan keefektifan perkuliahan yang terselenggara.Mahasiswa yang sejak awal menyadari dan memahami kebutuhan belajar akan mengarahkan segala kemampuan yang dimiliki dalam upaya mencapai keberhasilan studinya. Sehubungan dengan itu, perkulihan umum dalam rangka perkulihan pakar luar negeri merupakan kegiatan penting dalam upaya membuka wawasan mahasiswa baru untuk belajar di Program Pascasarjana. Dengan perkuliahan umum itu mahasiswa akan mengenali dan memahami sistem yang berlaku di Progam Pascasarjana serta berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam upaya mencapai kesuksesan belajar atau studi.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk upaya meningkatkan mutu hasil pendidikan Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, khususnya program Studi S2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kegiatan kuliah pakar seperti ini dilaksanakan dengan tujuan dan maksud agar mahasiswa dapat lebih berwawasan gelobal dan mampu bertukar pikiran dengan narasumber dari luar negeri secara intelektual.

Kegiatan tersebut dilaksanakan Hari Sabtu, 17 November 2018 jam 08.00 – Selesai di Ruang Aula lantai VI gedung Pascasarjana UNS, dengan agenda kegiatan dibuka dan dipimpin oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, M.P.

Kegiatan kuliah pakar seperti ini akan dilakukan setiap tahun dan tentunya dengan narasumber yang berbeda beda bidangnya serta berbeda beda dari asal negaranya, sehingga diharapkan dengan kegiatan tersebut mahasiswa dapat lebih berwawasan gelobal dan bertukar pikiran dengan narasumber dari luar negeri.

Comments

More Posts You May Find Interesting